Porbi Gelar Buru Massal

KAUR SELATAN,BE- Banyaknya keluhan menyangkut serangan hama babi hutan yang belakangan ini menjadi musuh berat bagi petani Kabupaten Kaur. Ditanggapi serius oleh persatuan Olahraga Buru Babi (Porbi) Kabupaten Kaur bekerjasama dengan Polres Kaur, dengan menggelar berburu masal, kemarin (31/5).

“Kegiatan ini selain untuk membasmi babi yang sering merusak tanaman warga. Juga kegiatan ini sekaligus untuk menyambut Hut Bayangkara ke-69 Juli 2015 nanti,” kata Kapolres Kaur AKBP Bambang Purwanto, SIK usia melepas Porbi di halaman gedung DPRD Kaur kemarin.

Dalam kegiatan berburu babi masal, dengan menggunakan anjing dari masing-masing anggota Porbi. Kali ini berburu masal mengambil lokasi areal perkantoran Padang Kempas Kecamatan Kaur Selatan. Kegiatan berburu masal ini diikuti oleh beberapa Porbi dari Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), Seluma, Bengkulu Tengah, dan Kaur. Buru babi masal merupakan salah satu bentuk kerja keras Porbi dalam mengurangi pertumbuhan dan perkembangan hama babi yang kerap menghantui para petani Kaur. “Babi ini musuh besar petani, jika terus kita buru maka populasi babi ini dapat berkurang,” terang Kapolres.

Sementara itu, Camat Kaur Selatan, Bahasim, M.TPD, yang juga merupakan anggota Porbi mengatakan, kegiatan ini rutin dilakukan Porbi Kaur setiap bulan dan tahun. Dengan penentuan titik atau lokasi berburu ditetapkan secara musyawarah oleh segenap anggota Porbi. Namun keputusan penetapan lokasi berburu tetap didasari pantauan serta pengaduan petani, dengan kata lain berburu dilakukan dikawasan yang banyak hama babi. “Kegiatan ini dalam rangka membasmi hama babi yang sering merusak tanaman warga, sehingga bisa meningkatkan penghasilan petani,\" kata Camat. Ditambahkan Camat, kegiatan berburu masal ini merupakan kegiatan yang berkesinambungan yang dilakukan setiap bulannya. Tujuannya untuk membasmi hama babi yang merupakan musuh para petani. Dalam berburu masal ini sedikitnya ada 200 peserta, serta sedikitnya 150 ekor anjing buru yang dibawa dalam berburu babi kali ini. “Target kita dalam berburu masal kali ini mampu membunuh babi sebanyak-banyaknya. Dengan demikian kita berharap populasi pertumbuhan hama babi dari hari keharinya terus dapat kita tekan. Makanya kita buru terus menerus untuk mengurangi perkembang biakannya demi ketenangan petani,” tandasnya.(618)

Sumber: